Jelang melawan malaysia

Setelah Timnas U-23 akan kembali melewati laga panas melawan musuh bebuyutan Malaysia usai sukses menaklukkan Thailand dalam laga keras, Minggu (13/11/2011). Pertarungan Indonesia versus Malaysia dalam babak penyisihan Grup A ajang SEA Games XXVI, Kamis (17/11/2011).

Kepolisian berharap, pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Stadion Utama Gelora Bung Karno tersebut, berlangsung aman dan lancar. Untuk itu dari tiga hari sebelum pertandingan, keadaan stadion mulai disterilkan.

"Hari ini (Senin, 14/11), Polda Metro Jaya mengundang PSSI, GBK, Kodam, dan seluruh jajaran untuk merumuskan pengamanan pertandingan Pra-Piala Dunia antara Timnas senior Indonesia melawan Timnas Iran. Rapat koordinasi ini sekaligus untuk persiapan Indonesia lawan Malaysia nanti," papar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharudin Djafar di Mapolda Metro Jaya, Senin (14/11/2011).

Pertandingan kualifikasi pra Piala Dunia grup E yang mempertemukan Indonesia melawan Iran akan berlangsung Selasa (15/11/2011) sekitar pukul 19.00 WIB.

Tetapi, masyarakat Indonesia yang demam sepak bola, saat ini perhatiannya tertuju pada pertandingan Timnas U-23 Indonesia melawan Malaysia dalam ajang SEA Games XXVI. Pertandingan Indonesia melawan Malaysia dinilai akan lebih menarik masyarakat pencita bola Indonesia untuk datang ke Stadion.

Apa lagi dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya, Indonesia selalu mengalami kekalahan dari Malaysia. Tapi dikatakan Baharudin, harapan masyarakat terhadap Tim Garuda Muda dalam SEA Games XXVI begitu antusias.

Tiga laga sebelumnya menghadapi Kamboja, Singapura, dan Thailand, Indonesia tidak terkalahkan, sehingga membuat masyarakat menjadi lebih penasaran saat melawan Malaysia nanti. Dari tiga laga Indonesia doi SEA Games XXVI, jumlah penonton terus bertambah, terlihat saat Indonesia melawan Thailand, suporter makin memadati stadion GBK.

"Maka, rapat koordinasi pengamanan Indonesia dan Iran ini sekaligus sebagai bahan penyempurnaan dalam mengamankan laga Indonesia melawan Malaysia," ungkap Baharudin menutup pembicaraan.