Friday, September 23, 2011

Unsur – unsur musik Nontradisional / barat



            Sebenarnya ada elemen atau unsur musik yaitu bunyi (meliputi intonasi atau fungsi bunyi, dinamik, dan warna nada), media tampilan (meliputi suara dan instrument), irama, notasi musik, melodi, harmoni, kunci, tekstur musikkk, bentuk musik, dan style atau gaya musik. Namun yang saya bahas kali ini adalah tentang irama, nada, tangganada, harmoni, dan melodi sajaatau mertum.

1. Irama


Irama adalah kekuatan yang teratur, pola ritme tertentu yang dinyatakan dengan nama, seperti : wals, mars, bossanova, dan lain – lain.
Irama ialah aliran musik sepanjang waktu. Irama memiliki beberapa aspek yang saling berkaitan, yaitu beat, meter atau metrum, aksen dan sinkopasi, serta tempo. Kombinasi dari panjang not yang berbeda menghasilkan irama. Seperti telah disebutkan sebelumnya, irama didefinisikan sebagai aliran musik sepanjang waktu; secara lebih khusus lagi irama dapat didefinisikan sebagai susunan tertentu panjang – panjang not dalam suatu karya musik. Irama merupakan ciri penting atau mendasar dari “kepribadian” melodi. Kita bisa mengenali sebuah lagu hanya dengan mengetuk – ngetuk iramanya tanpa benar – benar menyanyikan nadanya.

2. Nada

Nada adalahsuara dengan frekuensi tertentu yang dilukiskan dengan lambang tertentu pula. Ada beberapa jenis nada, di antaranya ialah nada dasar, nada alas, nada rangkap, nada ganda, nada diam, nada simpang, nada lepas, nada litas, dan nada bimbing. nama nada dalam huruf dikenal ada beberapa macam; nama nada dalam solfegio (do - re - mi -  fa - sol – la – si) hanya satu diantaranya.
   Berikut ini akan dijelaskan sedikit tentang beberapa jenis tangga nada. Nada dasar adalah nada pertama dalam urutan suatu tangganada yang menjadi nama tangganada bersangkutan. Tangganada C, baik mayor maupun minor memiliki nada dasar yang sama, yaitu nada C; dengan kata lain nada dasar adalah tonika (nada urutan pertama). Sedangkan nada alas ialah nada terendah dalam suatu akord atau triad asli. Contoh : C adalah nada alas (root) dari akord C – G – E. Lazimnya nada alas merupakan nada bagi suara bas, kecuali apabila dibutuhkan nada lainnya demi keindahan harmoni seperti dalam contoh : C on G, artinya akord C dengan suara bas pada nada G.
   Nada ganda ialah sejumlah nada antara 2 – 13 notasi nada berdasarkan sejumlah hitungan berjarak sama tanpa perbandingan terhadap sejumlah lainnya; two – stroke roll, three – strokes, four – strokes, five strokes, six – strokes, seven – strokes, eight – strokes, dan seterusnya. Pengertian strokes sendiri adalah pukulan ganda; sejumlah pukulan berganda dalam jarak dan nilai panjang suara yang sama.

3. Tangga nada


Tangganada adalah susunan dari nada – nada pokok yang dirangkai dalam satu oktaf, misalnya do – re – mi –fa – sol –la – si – do atau juga la – si – do – re – mi – fa – sol – la.
       Tangganada dibagi menjadi beberapa macam :
1.  Tangganada diantonik
2.  Tangganada kromatik
3.  Tangganada pentatonik

·                            Tangganada diantonik dibagi menjadi 2 macam :

       a. Tangganada diantonik mayor
       b. Tangganada diantonik minor

·                            Tangganada kromatik dibagi menjadi 2 macam :

        a. Tangganada kromatik ber-kres: cis – dis – fis – gis – ais
        b. Tangganada kromatik ber-mol: des – es – ges – as – bes

·                              Tangganada pentatonik dibagi menjadi 2 macam :

        a. Tangganada pentatonik semitone
        b. Tangganada pentatonik nonsemiton

      4.  Harmoni

             Ketika penyani bernyanyi dengan gitar, ia menambahkan dukungan, kedalaman,    dan   kekayaan bagi melodi; kita menyebut hal ini pengharmonisasian. Kebanyakan musik pada kebudayaan Barat merupakan campuran dari melody dan harmony. Tetapi pada kebanyakan musik non-Barat, penekanan lebih diberikan pada melodi dan irama dari pada ke harmoninya.
Harmoni mengacu kepada bagaimana akord – akord ( paduan beberapa nada yang dibunyikan bersamaan, paling sedikit terdiri dari 3 nada ) diciptakan dan bagaimana akord satu mengikuti akord yang lain. Sebuah akord merupakan gabungan dari 3 atau lebih nada yang dibunyikan secara serentak atau bersamaan sekaligus, sedangkan sebuah melodi merupakan serangkaian nada yang diperdenganrkan saling bersusulan, nada yang satu nada yang lain, dan seterusnya.
      
      5. Melodi

Melodi adalah serangkaian not-not tunggal yang menghasilkan atau memperlihatkan suatu keseluruhan yang dapat dikenali, merupakan susunan nada-nada yang dimulai dari nada do, re, mi, fa, so, la, si, do. Sebuah melodi mulai, bergerak, dan berakhir; melodi memiliki arah, bentuk, dan kontinuasi ( kenerlanjutan ).

4 comments: