Wednesday, January 11, 2012

Materi 1

CD ROM ( Compact Disk Read Only )


 










1.PENGERTIAN CD-ROM

CD-ROM ( compact disk read only ) adalah suatu perangkat keras atau komponen komputer yang berfungsi sebagai pembaca kepingan CD. Menurut tipenya CD – ROM dibedakan menjadi 2, yaitu :
          
·         ATA/IDE
·         SCSI.
Yang paling mendasari dari perbedaan tersebut adalah kecepatannya.

  •      Tipe ATA/IDE memiliki kecepatan antara 100 sampai dengan 133Mbps.
  •      Tipe SCSI memiliki kecepatan kira-kira 150 Mbps. Biasanya ditemukan pada CR RW drive. Pada CD ROM terdapat tulisan 56X artinya kemampuan memberikan kecepatan transfer data sebesar 56 x150 Kbps.

2.FUNGSI CD ROM

Telah di jelaskan bahwa CD ROM mempunyai arti bahwa sebuah Hadware yang hanya bisa membaca CD saja. Selain kegunaan dasar tersebut CD ROM juga digunakan untuk melakukan penginstalasian sebuah OS (OPERATING SYSTEM), Game, atau Software-software lainnya. Atau melakukan booting pada saat msuk ke OS bila sebuah System tidak mau berjalan.

3.JENIS-JENIS CD ROM

       CD-ROM secara pisik mempunyai bentuk seperti halnya CD audio dan merupakan suatu hasil pengembangan teknologi baru pada tahun 1983. Secara umum CD-ROM dapat menyimpan data hingga 600 MB, tetapi kini banyak dipasarkan hingga ukuran GB (GigaByte). Berikut adalah jenis – jenis dari CD ROM :
  •    Jenis TDK Veldoc
Jenis lain adalah TDK Veldoc 16/9/40. TDK merupakan produsen yang baru muncul dalam beberapa tahun ini. Namun tidak berarti teknologi yang ditawarkan merupakan pemula, hal ini bisa dilihat pada produknya yang mempunyai banyak kemampuan. CD-ROM mempunyai kecepatan membaca 16x, sedang CD-RW mempunyai kecepatan menulis 9x dan membaca 40x.
  •    Jenis Hewlett Packard
Hewlett Packard yang merupakan salah satu produsen CD-RW tertua didunia, kini memproduksi HP Surestore. Salah stu produk terbarunya adalah Surestore 990 dengan kecepatan pembacaan 8x dan 4x tulis. Walaupun nampak lambat, CD-RW dari HP ini juga dilengkapi dengan labeling kit dan software perekam.
  •    Optical Disk
Jenis lain dari CD-ROM adalah optical disk yang secara pisik mempunyai bentuk seperti halnya laser disk karena harganya relative mahal, optical disk ini menjadi tidak opuler bagi para pengguna computer

4.Cara Kerja CD ROM

Pada CDROM informasi yang tersimpan juga berupa 0 dan 1. Tentunya angka 0 dan 1 ini bukan langsung tertulis berupa angka 0 dan 1 melainkan merupakan keadaan pada lapisan tertentu pada CD-ROM tersebut. CD-ROM yang dibahas disini adalah CD ROM yang dicetak bukan CD-R ataupun CD-RW. Pada dasarnya semua CD memberikan informasi menggunakan teknik apakah suatu sinar yang diarahkan pada suatu posisi akan dipantulkan ke titik tertentu atau tidak. Perbedaannya terletak pada cara CD tersebut melakukannya. Pada CD-ROM yang memang dicetak, dipantulkan tidaknya suatu sinar itu ditentukan oleh cetakan yang digunakan. Jadi cetakan yang digunakan harus disesuaikan dengan informasi yang ingin disimpan. Setelah dicetak tidak bisa lagi diubah.

Untuk dapat memantulkan cahaya yang diarahkan padanya, suatu CD-ROM itu memiliki lapisan alias layer yang dapat memantulkan cahaya. Karena tidak diinginkan semua posisi yang nantinya terkena sinar akan memantulkan sinar tersebut ke arah photo diode yang terdapat pada CD-ROM drive, dibuatlah dua tingkat ketinggian pada reflective layer tersebut. Ketinggian yang dimaksud disini adalah jarak terhadap bagian terluar dari CD-ROM. Hanya satu saja dari tingkat ketinggian itu akan memantulkan cahaya yang diarahkan padanya ke arah photo diode pada CD-ROM Drive. Bila sinar diarahkan ke tingkat ketinggian satunya, sinar tidak akan dipantulkan ke arah photo diode tersebut. Dengan cetakan yang sesuai dapat dibuat pola tingkat ketinggian pada layer tersebut sesuai dengan data yang ingin disimpan. Untuk 1 sinar harus dipantulkan ke arah photo diode, sementara untuk 0 sinar tidak dipantulkan ke arah photo diode. Adapun pola tingkat ketinggian dari reflective layer ini dimulai pada bagian terdalam dari CD-ROM menuju ke bagian terluar dari CD-ROM dengan bentuk spiral (bentuknya mirip dengan obat nyamuk bakar).

Dengan kata lain, data digital yang tersimpan pada CD-ROM tersusun mulai dari bagian terdalam pada CD-ROM menuju ke bagian terluar dari CD-ROM. Selain lapisan yang berguna untuk memantulkan cahaya, masih ada beberapa bagian lain dari CD-ROM. Suatu CD-ROM biasanya memiliki 4 buah bagian, yaitu label, protective layer, reflective layer, dan polycarbonate plastic. Pada pembacaannya sendiri CD-ROM ini akan diputar dengan kecepatan sudut yang tinggi. Oleh karena itu pola yang dicetak pada CD-ROM tersebut harulah memiliki tingkat presisi yang tinggi. Bila ini tidak dipenuhi, penyimpangan informasi bisa saja terjadi. Pada CD-ROM Drive masa kini, kecepatan sudut ini akan terus dipertahankan hingga pada saat pembacaan bagian terluar dari CD-ROM. Hal ini membuat kecepatan linier (kecepatan pembacaan) semakin tinggi pada daerah yang semakin luar. Dengan kecepatan setinggi ini CD-ROM Drive yang digunakan juga harus memiliki tingkat presisi yang tinggi pula. Oleh karena itu wajar saja bila suatu CD-ROM Drive akan melakukan pembacaan dengan kecepatan yang lebih rendah terhadap CDROM yang sudah mengalami banyak gangguan seperti halnya goresan.

5.Perkembangan CD-ROM

Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disc mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Sejak saat itu mulai berkembanglah teknologi penyuimpanan pada optical disc.

CD - ROM ( Compact Disc – Read Only Memory ). Piringan CD-ROM ini berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari oleh sinar laser. Sinar laser itu akan membentuk semacam pit (lubang) berukuran mikro – yang sangat kecil sekali. Lubang-lubang itu akan membentuk deretan kode yang isinya berupa data. Sekali tercipta lubang, maka tidak bisa ditutup lagi. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantul. Semua itu prosesnya dilakukan secara bertahap dalam suatu mesin cetakan. Alat cetakan CD-ROM bentuknya mirip cetakan kue martabak manis dan analogi pembuatannya juga mirip seperti itu. Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini;

maka tidak heran jika diberi nama ROM (Read Only Memory). Data didalam CDROM tidak bisa dihapus sehingga CD-ROM tidak bisa dihapus atau direkam pada alat CD Writer yang biasa kita miliki. Kualitas CD-ROM ditentukan oleh ketiga lapisan tersebut. Lapisan pemantul harus mampu memantulkan cahaya yang dipancarkan oleh sinar laser dengan sempurna sehingga informasi yang ada di lapisan data dapat terbaca dengan baik. Sementara lapisan pelindung harus kuat agar lapisan data tidak rusak karena tergores atau kotor.

CD-ROM original umumnya lebih awet daripada CD-ROM bajakan. Karena kualitas lapisan-lapisan pada CD-ROM original sangat kuat dan berkualitas dibawah standar mutu pabrik yang dapat diandalkan. Akan tetapi, tidak tertutup kemungkinan ada pula CD-ROM bajakan yang berkualitas, namun tentu harganya tidak murah.

6.Permasalah pada CD Room

·         Salah Masukkan CD.
Kesalahan memasukkan CD-ROM merupakan probel umum.Meletakkan dick supaya sisi cetakan yang selalu berada di sebelah atas. Pada sebagian besar drive, anda perlu memusatkan CD dalam indentation pada drive tray. Untuk beberapa drive-khususnya komputer notebook-perlu benar menekan lubang di pusat CD-ROM lewat lingkaran pada drive tray.

·         CD Kotor.
Disk yang selalu terlapisi goresan, tangan, debu atau zat-zat lain tidak akan bekerja dengan baik, karena kotoran akan menganggu mekanisme pembacaan drive. Disk yang kotor atau tergores tidak akan bekerja dengan sempurna, meskipun bisa tidak akan beraturan. Anda bisa bersihkan CD dengan kain kering yang bersih. Jika Anda perkirakan kotoran disebabkan oleh problem drive CD-ROM, coba masukkan disk yang berbeda.Adakalanya disk melengkung dan tak sempurna sehingga menyebabkan tidak bekerja sama sekali.

·         Problem Software.
Problem software CD-ROM biasanya diawali dengan driver. Bila driver menjadi rusak (corrupt) atau dengan tak sengaja terhapus, window tidak bisa berkomunikasi dengan drive. Ini menyebabkan CD-ROM tidak dapat dioperasikan. Anda dapat mencek status driver dengan dua kali klik icon system pada Control Panel. Klik tanda plus (+) disebelah option CD-ROM. Jika memiliki driver yang corrupt, Anda akan melihat segitiga kuning dengan potensi eksklamasi disebelah drive. Jika CD-ROM tidak bekerja karena drive yang buruk, me-reinstall drive menjadi rumit, karena kebanyakan drive komputer baru tersimpan pada CD-ROM. Jika menggunakan Win 98, anda booting PC anda dengan menggunakan dengan disket startup. Dapat dipilih sebuah option untuk menjalankan komputer dengan dukungan CD-ROM. Win98 kemudian akan meload basic driver untuk drive CD ROM, yang memberikan akses ke drive. Masukkan CD-ROM installasi Win 98 dan load driver CD-ROM dari disk.

·         Problem Hardware CD-ROM.
Sayangnya, kita jarang bisa menangani sendiri sebagian besar problem hardware CD-ROM. Tidak mudah memperbaiki komponen-komponen dalam drive. Jika drive anda bokar, bisa jadi anda tak mendapatkan garansi. Bila menghadapi masalah hardware, lebih baik dibawa ke tukang service yang lebih mengetahui kerusakannya. Berikut ini beberapa permasalahan hardware yang mungkin saja bisa terjadi.

·         Perfomance Kurang Baik.
Beberapa komponen dalam drive CD-ROM dapat rusak, karena performance yang tidak dapat diandalkan. Jika anda terkadang harus memasukkan CD dua atau beberapa kali sebelum system membaca, Anda bisa menghadapi sedikit masalah. Asap atau kotoran yang melapisi lensa atau prisma dalam drive, penyebab perfomance yang kurang baik. Bagian pemutar disk aus, menyebabkan disk berputar lambat. Sebagian besar drive CD-ROM mencengkeram disk pada tempat yang kombinasi lingkaran karet dengan sebuah magnet. Jika lingkaran karet terlapisi oleh debu atau kotoran, maka cengkeraman disk tidak dapat cukup erat, menyebabkan slip saat disk berputar dan drive tidak akan dapat membaca sebagaimana mestinya.

·         Drive Tak Bisa Buka /Tutup.
Menekuk atau memecahkan tray drive CD-ROM, bisa memecahkan proses menutup tidak lancar atau tidak bekerja sama sekali. Jika membeturkan tray drive saat terbuka. Bisa menyebabkan tray terkunci dan tidak dapat menutup. Untuk mencegah hal demikian, jaga selalu tray CD-ROM agar tetap tertutup saat tidak digunakan untuk menukar disc (menutup tray juga mengurangi kesempatan kotoran memasuki bagian dalam drive). Pada beberapa komputer, tombol yang mengontrol tray CD-ROM bisa dalam satu panel dengan tombol kedua pada panel bagian luar. Jika tombol bagian luar telah aus dan tidak bisa lama membuka tray drive dengan memasukkan sebuah pin atau potongan kertas dalam lubang kecil pada muka drive CD-ROM. Jika tray tidak menutup, pastikan tak terdapat sesuatupun yang mengganjal tray, seperti memasukkan disc dengan tidak benar. Jangan memberi tekanan keras ketika menutup tray driver CD-ROM dan hindari menutup tray saat komputer sedang mati, bisa merusak komponen bagian dalam drive. Tray drive harus ditutup dengan tekanan yang lunak.

 

No comments:

Post a Comment